Kriminalitas

Namanya Dibawa-bawa Dalam Kasus Dugaan Penipuan PNS Anak Nia Daniaty, Tjahjo Kumolo Angkat Suara

Namanya Dibawa-bawa dalam Kasus Dugaan Penipuan PNS Anak Nia Daniaty, Tjahjo Kumolo Angkat Suara. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo 

Misalnya saat tengah berkirim pesan elektronik dengan saksi, Oli kerap mengirim foto dengan pejabat-pejabat tersebut.

Ia bahkan mengaku tengah rapat dengan para pejabat.

Baca juga: Akui Jadi Korban Kasus Dugaan Penipuan, Guru SMA Anak Nia Daniaty Ajak 16 Korban ke Polda Metro Jaya

Baca juga: Kuasa Hukum Pelapor Ungkap Peran Menantu Nia Daniaty Dalam Kasus Dugaan Penipuan PNS

Bukti chat dan foto-foto inilah yang akan diserahkan penyidik dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Jumat (1/10/2021).

"Pengakuannya begitu, bahkan ada fotonya juga, tapi enggak tahu, fotonya ambil dari google apa gimana, wallahualam," tuturnya.

Selain itu, Oli juga mengaku sebagai bos perusahaan batu bara sehingga banyak kenalan pejabat daerah.

Sampai Jual Sapi dan Sawah

Kasus dugaan penipuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menyeret anak Nia Daniaty dialami oleh Sugiono.

Dirinya mengaku kehilangan uang sebesar Rp 300 juta hasil menjual sapi dan sawah di kampung karena berharap anaknya bisa menjadi PNS di Pemprov DKI Jakarta.

Peristiwa tersebut diungkapkan Sugiyono berawal dari kabar rekrutmen PNS dari rekannya bernama Karnu.

Saat itu Karnu bercerita anaknya akan menjadi PNS lewat seorang anak selebriti.

Baca juga: Akui Jadi Korban Kasus Dugaan Penipuan, Guru SMA Anak Nia Daniaty Ajak 16 Korban ke Polda Metro Jaya

Baca juga: Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Bantah Tipu Ratusan Orang, Klaim Dirinya Hanya Buka Les untuk CPNS

Tergiur dengan cerita itu, Sugiyono ikut mendaftarkan anaknya.

Sugiyono juga sempat bertemu langsung dengan Oli.

Ketika bertemu dengan Oli, Sugiyono dimintai dana senilai Rp30 juta.

Bahkan ia hanya diberi waktu tiga sampai empat hari untuk menyerahkan dana tersebut.

"Saya sampai jual sawah, jual sapi, namanya orang daerah. Apalagi waktunya diburu-buruin, paling lama dua sampai tiga hari. Kita sampe jatuh bangun menjual yang ada," ungkap Sugiono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Kuasa Hukum Pelapor Ungkap Peran Menantu Nia Daniaty Dalam Kasus Dugaan Penipuan PNS

Baca juga: Nia Daniaty Trauma Anaknya Dituduh Menipu Ratusan Orang dengan Kerugian Rp 9,7 Miliar

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved