Kabar Artis

Korban Dugaan Penipuan CPNS Olivia Nathania Sampai Jual Sawah dan Sapi

Sugiyono mengatakan yang dijanjikan Oli ialah jalur pengganti atau jalur prestasi tanpa lewat tes. Simak selengkapnya dalam berita ini.

Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
(Desy Selviany)
Saksi dugaan penipuan CPNS di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2021). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA  - Korban dugaan penipuan anak Nia Daniaty ternyata sampai menjual sawah dan sapi. 

Anak Nia Daniaty yang diduga melakukan penipuan adalah Olivia Nathania

Dia diduga menipu dengan bermodus dapat meloloskan seseorang menjadi CPNS. 

Korbannya yang sampai menjual sawah dan sapi adalah orang tua korban Sugiyono.

Baca juga: Lowongan Kerja 2021 untuk Penjahit dan Tukang Las

Sugiyono mengatakan bahwa ia mengetahui kabar rekrutmen cPNS dari rekannya, Karnu.

Saat itu Karnu bercerita anaknya akan menjadi PNS lewat seorang anak selebriti. Tergiur dengan cerita itu, Sugiyono ikut mendaftarkan anaknya.

Sugiyono juga sempat bertemu langsung dengan Oli.

Ketika bertemu dengan Oli, Sugiyono dimintai dana senilai Rp30 juta. Bahkan ia hanya diberi waktu tiga sampai empat hari untuk menyerahkan dana tersebut.

"Saya sampai jual sawah, jual sapi, namanya orang daerah. Apalagi waktunya diburu-buruin, paling lama dua sampai tiga hari. Kita sampe jatuh bangun menjual yang ada," ungkap Sugiono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Wali Kota Depok Jadi Ketua Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Ini Tugasnya

Sangking percayanya, pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu sampai membawa tiga keponakannya yang lain dalam rekrutmen PNS lewat Oli.

Saat itu Oli menawarkan lowongan PNS di Pemprov DKI Jakarta, Bekasi, dan berbagai daerah lainnya.
Total kerugian dari keluarga Sugiyono mencapai Rp300 juta.

Sebagian dana ada yang langsung diberikan ke Oli dan ada juga yang ditransfer.

Sugiyono juga memastikan Oli tak pernah menjanjikan bimbel untuk tes CPNS.

Sugiyono mengatakan yang dijanjikan Oli ialah jalur pengganti atau jalur prestasi tanpa lewat tes.

"Ditawarkan langsung CPNS, bukan les karena kalau les enggak mungkin keluar sertifikat," bebernya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved