Berita Kabupaten Bogor
DPRD dan Pemkab Bogor Sepakati Perubahan APBD Tahun 2021, Defisit Anggaran Jadi Nihil
DPRD-Pemkab Bogor Sepakati Perubahan APBD Tahun 2021, Defisit Anggaran Jadi Nihil. Berikut Selengkapnya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
"Hal ini untuk optimalisasi pelayanan kesehatan serta belanja medis pakai habis sebagai bentuk penanganan Covid 19,” terang Ade.
Penambahan anggaran juga dilakukan untuk kebutuhan pemeliharaan dan pembangunan jalan dan jembatan.
Baca juga: Lantik Direksi Baru, Ade Yasin Minta PDAM Tirta Kahuripan Lebih Inovatif Lewat Layanan Digital
Baca juga: Bagikan Jurus Jitu Agar Generasi Muda Sukses Berkarir di Dunia Politik, Bamsoet : Jangan Baper
Selain itu, juga ada penambahan anggaran untuk pengadaan sarana mobilitas dalam mendukung pelayanan publik dan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah dalam upaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kepada seluruh kepala perangkat daerah, saya perintahkan agar bersiap, selepas sidang paripurna ini, segera laksanakan rencana program kegiatan yang telah disepakati, agar berjalan tepat sasaran dan tepat waktu,” tandas Bupati Bogor, Ade Yasin.
Dalam RAPBD Perubahan 2021 yang diajukan Pemkab Bogor sebelumnya, pendapatan daerah Kabupaten Bogor ditargetkan sebesar Rp 7,762 triliun. Sementara belanja daerah ditargetkan Rp 8,933 triliun.
Defisit belanja sebesar Rp 1,171 triliun sebagian ditutup dari pembiayaan daerah sebesar Rp 376,982 miliar.
Namun masih terdapat defisit antara pendapatan dan belanja daerah yang belum tertutupi oleh pembiayaan netto sebesar Rp 794,019 miliar.
Defisit inilah yang dipangkas dan ditutupi melalui pemotongan anggaran di setiap dinas.