Diancam Dilaporkan Polisi, Ustaz Solmed Ungkap 25 Slop Rokoknya yang Belum Dibayar Panitia Pengajian

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Diancam bakal dilaporkan ke polisi karena melakukan pelanggaran kerjasama, Ustaz Solmed mengungkit utang sebanyak 25 slop rokok sehat miliknya belum dibayar panitia pengajian.

Terkait hal tersebut, Ustaz Solmed juga mengaku siap melaporkan balik adanya dugaan tindak pencurian.

"Rokok saya aja belum dibayar, itu kan mereka yang beli. Mau dilaporkan pencurian?" kata Ustaz Solmed, Selasa (28/9/2021).

Menurut Ustaz Solmed, pesanan rokok yang sampai 25 slop itu belum dibayar panitia.

Baca juga: Buntut Tudingan Batal Ceramah, Ustaz Solmed Lapor Polisi Karena Kesal Nama Baiknya Dicemarkan Warga

Baca juga: Ustaz Solmed Mengaku Terjebak Longsor Saat ke Garut hingga Batalkan Ceramah, Dituding Ingkar Janji?

"Apa mau saya tuntut pencurian dan penggelapan?" ucap Ustaz Solmed.

Ustaz Solmed sedang menjalankan bisnis rokok sehat.

Rokok sehat itu dibeli panitia yang mengundangnya ceramah di Cisewu, Garut, Jawa Barat.

Ustaz Solmed juga semula diundang hadir sebagai penceramah di Cisewu.

Namun panitia melalui Ustaz Suwarna menuding ada pelanggaran kerjasama saat Ustaz Solmed batal hadir di Cisewu.

"Kalau saya diberi bayaran, itu hak saya. Tapi kalau beli rokok dan belum bayar gimana?" ujar Ustaz Solmed.

Ustaz Solmed memilih diam selama ini karena sabar menghadapi warga yang menudingnya tidak benar itu.

Baca juga: Ustaz Solmed Tidak Ada Pekerjaan Sejak Ada Pandemi, Jualan Baju Bekas, Faceshield hingga Sarung

Baca juga: Ustaz Solmed Alami Krisis Keuangan Akibat Pandemi hingga Hanya Kantongi Uang Rp 5 Juta, Benarkah?

Ustaz Solmed membantah membatalkan sepihak agenda ceramahnya di Garut.

Menurut Ustaz Solmed, longsor saat perjalanan menuju Garut membuatnya batal hadir memberi ceramah di Cisewu.