Rian D'Masiv Akui Tak Tega Penjarakan Pihak yang Menuduhnya Lakukan Pelecehan Seksual
Rian mengaku pada akhirnya ia membuat laporan karena tuduhan tersebut sudah sangat mengganggu dirinya dan keluarga.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Rian D'Masiv akui bahwa dirinya tak mungkin tega memenjarakan pihak yang menuduh dirinya melakukan pelecehan seksual.
Ia mengaku cukup kenal baik dengan pihak yang menudingnya itu.
Namun ia merasa masih punya perikemanusiaan sehingga tak tega memenjarakan orang tersebut.
“Kasus sebenernya masih dalam proses, karena kalau mau cerita lagi, aku sempat ajak mediasi di tempat paling aman di Polda Metro kan nggak datang," ujar Rian D'Masiv di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).
"Tahu, kenal. Makanya Aku juga nggak mungkin tiba-tiba menjarain juga, karena aku kan juga punya perikemanusiaan," bebernya.
Rian mengaku pada akhirnya ia membuat laporan karena tuduhan tersebut sudah sangat mengganggu dirinya dan keluarga.
"Akhirnya aku buat laporan karena sudah sangat mengganggu,” tuturnya
"Aku sih nyantai cuman karena keluarga sih. Kayak orangtua, aku sih karena nggak melakukan apa-apa ya nyantai aja,” beber Rian
Rian D'Masiv diduga melakukan pelecehan seksual oleh sebuah akun media sosial Twitter.
Hal itu berawal dari kicauan di akun Twitter milik mendiang Denny Sakrie.
Diduga akun tersebut dioperasikan oleh salah satu anggota keluarganya.
Rian dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak mendiang pengamat musik itu.
Rian DMasiv lantas melaporkan pemilik akun Twitter @DennySakrie yang disebut telah menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baiknya di media sosial.
Meski begitu Rian DMasiv mengaku masih membuka pintu perdamaian lewat mediasi yang difasilitasi polisi.

"Saya melaporkan akun Twitter itu karena tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan kasus ini melalui mediasi," kata Rian DMasiv, Sabtu (21/8/2021).
Rian DMasiv melaporkan pemilik akun Twitter @DennySakrie ke Polda Metro Jaya pada 21 Juni 2021.
Laporan tersebut dilakukan Rian DMasiv setelah dituding akun media sosial tersebut telah melakukan tindak pelecehan seksual terhadap anak mendiang Denny Sakrie.
Baca juga: Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Rian DMasiv: Saya Yakin Benar dan Tidak Melakukan Hal Negatif
Baca juga: Rossa Nyanyikan Wanita Ciptaan Rian DMasiv, Mastering Lagu Digarap Musisi Langganan Taylor Swift
"Setelah ditunggu melakukan mediasi di Polda Metro Jaya, yang bersangkutan tidak hadir. Saya kemudian melaporkannya ke polisi," kata Rian DMasiv.
Sampai sekarang ini Rian DMasiv belum mengetahui alasan pemilik akun Twitter itu yang menudingnya melakukan tindak pelecehan.
"Laporan belum saya cabut dan biarkan tetap diproses di kepolisian," ucap Rian DMasiv.

Rian DMasiv tidak pernah ada niat melaporkan orang lain ke polisi.
Namun pemilik akun Twitter @DennySakrie sudah menyebarkan fitnah terhadap dirinya.
Meski sedang menghadapi kasus tersebut, Rian DMasiv tetap berkarya.
Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan, Rian DMasiv Akan Dilaporkan ke Polisi dan Komnas Perlindungan Perempuan
Baca juga: Rian DMasiv Laporkan Pemegang Akun Twitter Almarhum Denny Sakrie ke Polisi, Bantah Lakukan Pelecehan
"Itu namanya dinamika kehidupan," kata Rian DMasiv yang meyakini benar bahwa tudingan miring tersebut tidak benar.
"Selama saya yakin benar dan tidak melakukan hal-hal yang tidak baik, kebenaran akan terungkap, biar waktu yang menjawab," ucap Rian DMasiv.
Vokalis Band DMasiv itu kini hanya bisa menunggu pemeriksaan polisi terkait laporannya itu.

"Biarkan orang nyinyir dan bully karena mereka nggak kasih duit ke saya," kata Rian DMasiv.
"Aku bunuh nyamuk aja nggak berani, apalagi ribut sama orang," lanjutnya. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)