Masjid Al-Ittihad Cibinong Gelar Salat Jumat Saat PPKM, Batasi Jamaah 50 Persen dan Prokes Ketat

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Masjid Al-Ittihad Cibinong Gelar Salat Jumat Saat PPKM, Jumlah Jamaah 50 Persen dan Prokes Ketat

Setelah ditutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Masjid Agung Al-Ittihad di Pakansari, Cibinong kembali menggelar salat Jumat berjemaah pada Jumat (20/8/2021).

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al-Ittihad H. Rahmat mengatakan, salat Jumat kembali digelar sejak pekan lalu.

"Kami kembali membuka masjid saat perpanjangan PPKM Level 4 pekan lalu," kata Rahmat, Jumat (20/8/2021).

Pihak DKM Masjid Agung Al-Ittihad, lanjutnya, menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah.

"Kita atur jarak jemaah di dalam masjid sesuai ketentuan. Selain itu, di pintu masuk ada pengecekan suhu dan disiapkan westafel untuk cuci tangan," ujarnya.

Baca juga: Riset Menunjukkan 85,6 persen Anak Muda Indonesia Kurang Sehat Secara Finansial

Jemaah yang datang beribadah salat Jumat juga diwajibkan mengenakan masker.

"Umumnya sih pada pakai masker. Hanya ada beberapa anak kecil yang tidak mengenakan masker," papar Rahmat.

DKM Masjid Agung Al-Ittihad sudah berusaha menjaga agar kapasitas jemaah yang datang beribadah berada di kisaran 50 persen.

Namun terkadang susah untuk mengendalikan kapasitas ini karena tingginya antusiasme warga untuk salat Jumat.

"Kita kan tidak bisa larang jemaah untuk datang salat Jumat. Kita hanya bisa menjaga protokol kesehatan sehingga tidak mebyebarkan virus," pungkasnya.

Baca juga: Pemeriksaan Dokumen Perjalanan di Sejumlah Stasiun Tidak Dibarengi dengan Verifikasi Identitas Diri

Pantauan Wartakotalive.com, kegiatan salat Jumat ini berlangsung lancar dan tertib.

Jemaah sangat antusias untuk beribadah sehingga area salat membeludak sampai ke halaman kantor Golkar.

Meskipun demikian, jemaah umumnya menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker.