Pemkot Depok Bakal Terapkan Mobil Listrik dan Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pemkot Depok bakal terapkan mobil listrik dan pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik.

Pemerintah Kota Depok mulai menjajaki sejumlah langkah dalam pemantapan persiapan penerapan sistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan stasiun pengisian kendaraan listrik (SKPLU).

Di antaranya dengan menggelar webinar bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, beberapa tahapan mulai dari audiensi telah dilakukan. 

Dalam penerapan ke depannya, Kota Depok dikatakan Imam menyambut baik sebagai lokasi khusus (lokus) terealisasinya KBLBB. 

“Ini sejalan dengan upaya dalam menggunakan energi baru dan terbarukan. Ini sesuai dengan visi Kota Depok yang maju berbudaya dan sejahtera," papar Imam saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Bogor Luncurkan Satgas dan Bus Uncal Vaksinasi, 8 Halte juga Sudah Disiapkan

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok ini mengaku, dalam visi maju menyebutkan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur berbasis teknologi dan lingkungan. 

Sehingga untuk implementasi nanti tentu sejalan dengan visi Kota Depok.

Rencana implementasi juga diharapkan dapat segera terealisasi sesuai dengan kebutuhan daerah Agar dapat terlaksana kerja sama yang yang baik antar berbagai pihak. 

"Saya bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris senang sekali bisa berbagi ilmu. Begitu pula dengan kebijakan yang dibuat nanti sesuai dengan koordinasi awal dengan segala macam potensi Kota Depok. Yang sangat dekat dengan ibukota, kebijakan kemajuan teknologi pasti bisa dilakukan," paparnya. 

Baca juga: Warga Cimanggis Depok Gelar Lomba Agustus Virtual, Jadi Sarana Hiburan Anak yang Jenuh di Rumah

Lulusan Teknik Petrokimia Universitas Indonesia ini berharap apa yang dilakukan Pemkot Depok mendapat dukungan semua pihak dalam penerapan visi untuk lima tahun ke depan. 

Sebab pihaknya menyadari dalam penerapannya butuh dukungan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah dan kementerian. 

"Mudah-mudahan Allah memudahkan kerja kita dan merealisasikan secepatnya," tuturnya.