Pemkot Bogor

Revitalisasi Pasar Tanah Baru Bogor Telan Dana Rp 3,4 Miliar, Ini Pernyataan Dedie A Rachim

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meletakkan batu pertama revitalisasi Pasar Tanah Baru yang menelan dana Rp 3,4 miliar.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok Pemkot Bogor
Revitalisasi Pasar Tanah Baru Bogor Telan Dana Rp 3,4 Miliar, Ini Pernyataan Dedie A Rachim. 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menambahkan, proses yang dilewati untuk merealisasikan revitalisasi ini tak mudah. Sejak awal tahun 2020, banyak lika – liku, hambatan, dan tantangan yang dilewati.

“Kita ketahui bahwa aset pasar rakyat yang ada di Kota Bogor memang sebagian besar masuk ke penyertaan modal di Perumda Pasar Pakuan Jaya,” ungkap Ganjar.

Baca juga: Atasi Flu Ini Manfaat Jahe, Daun Teh, Kayu Manis, dan Daun Poko Mint yang Terkandung dalam Hercolgen

Menurut Ganjar, Dana Tugas Perbantuan dari Kemendag ini merupakan program yang didelegasikan kepada kabupaten/kota. Bantuan tersebut yang kemudian diperjuangkan dan disambut oleh Disperdagin Kota Bogor.

“Tujuannya semata – mata ingin meningkatkan pemberdayaan ekonomi di Kota Bogor. Yang pada akhirnya menyelesaikan permasalahan pasar rakyat yang selama ini terjadi. Sekaligus mengurangi beban pasar di pusat kota,” kata Ganjar.

Setelah revitalisasi menuju puncak, perencanaan akan dialihkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya. Dimana harus ada beberapa alokasi yang disediakan untuk menyempurnakan revitalisasi tersebut.

“Dan setelah jadi nanti, kami akan usahakan percepatan penyerahan dari kementerian ke pemerintah kota. Mudah – mudahan ini adalah pintu masuk bagi kami untuk terus bersinergi dengan kementerian,” ujar Ganjar.

Disamping itu, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir mengaku bahwa pihaknya menerima sekitar 500 ajuan untuk berdagang di Pasar Tanah Baru.

Sementara, pada tahap pertama alokasi pedagang hanya 151 pedagang.

“Namun nanti ada tahap kedua, kami juga sedang proses untuk penyertaan modal dari DPRD yang sesegera mungkin akan kami lanjutan. Bangunan pasar akan dibuat dua lantai, sekelilingnya juga bisa ditambahkan kios – kios,” ujar Muzakkir.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved